Mimpi untuk mewujudkan Kalimantan yang terang benderang semakin dekat dengan terealisasinya interkoneksi kelistrikan dari lima provinsi di Pulau Borneo. Kalimantan Barat (Kalbar) kini terhubung dengan jaringan transmisi 150 kV dari Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Kendawangan, Kalbar, yang telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 30 November 2024.

SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara berperan strategis dalam pengelolaan pasokan listrik di Kalteng dan Kalbar, memberikan pasokan listrik yang stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur ini melintasi 302,38 kilometer, melewati 16 desa dan dua provinsi.

Setelah mendapatkan SLO, diharapkan pada awal 2025, sistem ini dapat dialiri listrik, meningkatkan keandalan pasokan dan mendukung rasio elektrifikasi yang saat ini mencapai 94,23 persen di Kalbar. Meskipun masih ada 367 desa yang belum teraliri listrik, sistem Kalimantan diharapkan dapat mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi.

PLN UIP KLB mengajak media untuk melihat langsung proyek ini, dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya infrastruktur kelistrikan. Bupati Ketapang dan Penjabat Bupati Sukamara mengapresiasi proyek ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang investasi. Dengan sistem yang terintegrasi, Kalimantan diharapkan menjadi lebih berdaya dalam berbagai aspek kehidupan.

sumber: https://www.antaranews.com/berita/4528960/kalbar-menyambut-interkoneksi-kelistrikan-sistem-kalimantan